Jumat, 17 Maret 2017

Untaian Kalimat Indah di Hari Jum’at

Shalawat merupakan untaian kalimat terindah untuk  Nabi Muhammad Saw,  yang  memiliki banyak keutamaan dan pahala yang agung. 

Allah berfirman dalam Al-Qur’an  (QS. Al-Ahzab/33: 56)

إِنَّ اللَّهَ وَ مَلَئكتَهُ يُصلُّونَ عَلى النَّبىّ‏ِ يَأَيهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا صلُّوا عَلَيْهِ وَ سلِّمُوا تَسلِيماً

Artinya.“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi; wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu kepadanya dan ucapkan salam kepadanya.”

Sebagian besar mufassir tidak berbeda pendapat dalam memahami ayat ini. Bentuk shalawat Allah kepada Rasul berupa limpahan rahmat, keberkahan dan anugerah Allah kepada Nabi Muhammad secara terus menerus. 

Shalawat Malaikat kepada Rasulullah berupa permohonan agar dipertinggi derajat Muhammad dan dicurahkan maghfirah (ampunan) atas dirinya. Sedangkan bentuk shalawat orang-orang mukmin adalah permohonan doa agar Nabi Muhammad selalu terhindar dari segala aib dan kekurangan. 

Dan juga menyebut-nyebut keistimewaan dan jasa beliau untuk dijadikan panutan dalam kehidupan.

Dalam kitab Al-Lum'ah fi Khasha’ishil Jumuah, Al-Hafizh As-Suyuthi menyebutkan beberapa hadits yang menunjukkan betapa besar keutamaan amalan memperbanyak baca sholawat nabi pada hari Jumat, di antaranya adalah:

Diriwayatkan dari Aus bin Aus, Rasulullah SAW bersabda:

ان من افضل ايامكم يوم الجمعة فيه خلق ادم و فيه قبض وفيه النفخة وفيه الصعقة فاكثروا من الصلاة علي فيه فان صلاتكم معروضة علي

Artinya, "Sesungguhnya di antara hari kalian yang paling utama adalah Hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptaan dan diwafatkan, dan pada hari itu juga ditiup sangkakala dan akan terjadi kematian seluruh makhluk.  Oleh karena itu perbanyaklah membaca sholawat kepadaku pada hari Jumat, karena shalawat kalian akan dipersembahkan kepadaku."

Hadits ini bersumber dari Anas Rasulullah SAW bersabda :

من صلى علي في يوم الجمعة الف مرة لم يمت حتى يرى مقعده فى الجنة

Artinya, "Barang siapa membaca sholawat atasku pada hari Jumat seribu kali, maka ia tidak mati kecuali akan diperlihatkan kedudukannya di surga.”


Wa Allahu a‘alam

0 komentar:

Posting Komentar